PARTE III
PELAYARAN PERTAMA
======================================================================
Ternyata apa yang mereka lihat tidak seperti yang dibayangkan mereka
"woaaaaaaaaaa , perahu yang sangat besar,ini kelihatanya bukan perahu tapi kapal kayu" puji naru
""WOWW , ini pertamakalinya aku melihat perahu yang sebesar ini, ini sangat hebat dan juga bermanfaat" puji riku
"terimakasih atas pujian pujianya" *ucap kinoe agak berlagak sombong*
"ada apa saja di dalamnya?" tanya riku
"oh , di dalamnya terdapat 3 ruangan , 2kamar ,dan satu dapur , dan satu ruang tengah , pintu ada di atas kapal." jawab kinoe
"baguslah" ucap riku
"kita siap siap, riku masukan semua yang dibutuhkan kita ke dalam kapal sana, kinoe* kau jadi nahkoda kapal, aku pengamat kapal , peta ada di dalam ruangan sebanyak 15 " ucap naru
"baiklah , akan ku siapkan segera semuanya" jawab riku
*riku masuk ke dalam rumah untuk menyiapkan barang barang dan bekalnya*
"a a apa , aku nahkoda? , mana bisa , bahkan aku belum bisa perahu kecil saja apalagi kapal, lebih baik aku gantian tugas denganmu saja , kau yang jadi nahkoda dan aku yang jadi pengamat, kalau mengamati aku sudah dilatih berlama lama oleh pamanku,bisa kan?" tanya kinoe
"o oke baiklah , kita tunggu riku sekarang yang sedang menyiapkan segalanya" jawab naru
"ya" jawab kinoe
"oooiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, bantu aku sini , aku ini wanita , mana mungkin bisa membawa segalanya sendirian!" teriak riku di depan rumah
"oit , tunggu " jawab kinoe
*kinoe pergi membantu riku*
"kau bawa dua tas ini , dan aku membawa karung ini , ya" jelas riku
"ya baiklah" jawab kinoe
*mereka pun pergi menghampiri kapal *
*setelah di atas kapal *
"kalian siap" ucap naru
"YA" jawab kinoe dan riku dengan lantang
*pelayaran pertama pun dimulai, riku di dalam kapal, kinoe menjadi pengamat, dan naru menjadi nahkoda kapal*
"kita akan pergi ke sebelah barat , yaitu laut china , di sana ada daratan , kita akan sampai sekitar 45 jam , naru arahkan ke arah jam dua" ucap kinoe
"yosh , kau pintar sekali dan cakap" jawab naru
"kau juga , menjadi nahkoda yang hebat" puji kinoe
*setelah tiga jam berlalu*
"kinoe, kita sudah di tengah laut ,tapi apa yang ada di sana , apa daratan, di arah jam 12"
"biar aku lihat, sepertinya itu , ya benar sekali sebuah daratan kecil dan di tengahnya sebuah kerajaan , daratan itu adalah perbatasan laut kitadengan laut china"
"kita mendarat saja disana ,aku sudah sangat pegal " ucap naru
"ya , memang kita harus mendarat"
*stelah dua jam,kapal pun mendarat*
"simpan saja disini naruk kapalnya, pulau ini sangat sepi " ucap kinoe
*kapal pun mendarat di pulau, naru mengikat kapalnya di pohon kelapa*
"pulau macam apa ini, seperti pulau mati yang tidak dihuni " ucap riku
"iya benar sekali , untuk mencari tau yang lebih jelasnya , lebih baik kita masuk ke dalam bangunan besar itu" jawab kinoe
*mereka bertiga pun masuk ke dalam bangunan besar tersebut*
*kinoe membukakan pintunya*
"setttttttttttttttttttttttt" derit pintu saat dibuka
"cukup mengerikan" ujar kinoe
"bangunan ini sangat penuh debu" ucap riku
"aku merasa merinding sekali berada di dalam sini" ucap naru
"bangunan ini sudah sangat tua" ucap kinoe
"bangunan ini ada 4 ruangan , sebaiknya kita berpencar , pintu yang besar di tengah itu jangan dibuka sebaiknya" ucap naru
"ya , aku ke sebelah kiri dan kau sebelah kanan naru, dan riku kau pintu yang ada di ujung "
"yosh" jawab naru
"baiklah" jawab riku
*merekapun berpencar*
*di kediaman riku*
"urghh, jaring laba labanya sangat banyak"
*riku terus berjalan menyusuri lotong itu dan menemukan sebuah pintu di ujung lorong itu*
"pintu apa ini"
*dia membukakan pintu itu *
"setttttttttttt" derit pintu tua
"ruangan apa ini aku harus masuk ke dalam"
"ada lampu tua , sebaiknya aku nyalakan"
"nah terang juga, box di tengah itu box apa ya, buka tidak ya , aku takut kalau membukanya"
"ah biarkan saja, tapi kalau dibiarkan kan sayang juga , lebih baik aku bawa dan buka di ruang tengah biar terang"
*riku pergi dari ruangan iti*
*di kediaman kinoe"
"ruang apa ini ,seperti bekas pemboman ,ada stopkontak lampu juga disana"
*kinoe menyalakan lampunya*
prak lampu itu pun menyala dengan terang di ruangan besar ini
"apa itu di pojok sana , seperti sebuah kotak"
*kinoe berjalan ke pojokan ruangan *
"kotak apa ini, kotak kayu,"
*di kediaman naru*
"ruang apa ini, lorong ini panjang sekali, sebaiknya aku berlari saja"
*tanpa memikirkan apapun , naru berlari sampai akhir lorong ini*
"lorong ini panjang sekali,"
huhhhh huhhhhhh huhhhhhh, lelahnya , syukurlah lariku ini tidak sia sia , karna aku menemukan sebuah clue(petunjuk)"
*BRAKKKKK, TIBA TIBA RUANGAN INI AKAN ROBOH RIANGAN PER RUANGAN BERJATUHAN*
"WAAAAAAAAA, ADA APA INIIIIIII" teriak naru sambil berlari sekencang mungkin menuju ruang awal
*di kediaman kinoe*
"uoooooo getaran apa ini, seperti gempa dahsyat,uoooo kotaknya terlepas,jiu jitsu mokuton kayu tangan
*seketika kotak itu bsrada dalam genggamanya lagi*
"aku harus berlari sekencang mungkin tapi itu tidak akan bisa aku harus menggunakan energiku lagi , mokuton panjang tangan
*tangan itu mencengkram pohon kelapa dan dia pun tertarik kesana
*di kediamanan riku*
"iaaaaaaa waaaaaaaaa,kotak inu sangat berat mana mungkin aku bisa keluar dari sini" ujar riku
*riku sudah berada di tempat ruang awal dan rikupun ditarik kinoe keluar*
"uaaaaaaa, e thanks ya kinoe, tapi mana naru?" tanya riku
*DUARRRRR, Terdengar suara bom dari kediaman naru*
*bangunan itu pun hancur lebur*
"naruuuuuuuuuuu" teriak kinoe
"ya ini aku" teriak naru
*tiba tiba saja naru ada di tengah puing puing bangunan tua itu*
"naruuuu apa kau selamat" ucap riku
*riku dan kinoe pun menghampiri naru*
"syukurlah kau selamat, tapi bagaimana bisa naru, dan kenapa ada ledakan di kediamanmu?" tanya kinoe
"aku meledakan semua bangunan yang menghalangiku, apa kalian menemukan box?" tanya naru
"ya" ucap kinoe dan riku
"box kami disana, apa kau mendapatkanya, mana boxmu?" tanya kinoe
"box ku disana dibalik meja baja itu" ucap naru sambil menunjuk ke arah box itu
"waaaaa, kenapa pintu besar ini masih ada dan utuh ?" tanya riku
"waw , ini sangat sungguh keajaiban!" ucap kinoe
*kinoe membuka pintu*
"pintunya tidak bisa dibuka, kenapa ini!" ucap kinoe
"pasti kuncinya ada di salah satu box kita , naru bawa box itu" ujar riku
*mereka pun berkumpul di bawah pohon kelapa itu*
"kita mulai dati box kinoe , ayo kinoe" ucap riku
"aaaaaaa tidak ada apapun di dalamnya" ucap kinoe
"kenapa bisa ! , sekarang punyaku "tanya riku
"aku pun tidak tahu, cepat buka boxmu"
"hah , sebuah ketas tapi kosong, dan seperti ada bayanganya, konyol sekali isinya ya!, sekarang punyamu naru"
"aku takut!" jawab naru
"Ayo CEPAT " ucap riku
"waaaaaaaah, sebuah kunci emas , mungkin ini kuncinya " ucap naru
"yq benar sekali pasti itu kuncinya" jawab riku
"sebelum kita membuka pintu itu sebaiknya kau simpan kertas sobek kosong itu!" ucap kinoe
*mereka pun menghampiri pintu itu dan membukanya*
"setttttttttttttttttttt" derit pintu yang sangat keras
*apa yang mereka lihat?* ..........PARTE IV
21 march 2016
CONTACT FBFB
DUFARA HARUNO BOSKONOVITCH
RIZKYMATTHEW CHARLESHADOW
AMIR OWEN JR
PELAYARAN PERTAMA
======================================================================
Ternyata apa yang mereka lihat tidak seperti yang dibayangkan mereka
"woaaaaaaaaaa , perahu yang sangat besar,ini kelihatanya bukan perahu tapi kapal kayu" puji naru
""WOWW , ini pertamakalinya aku melihat perahu yang sebesar ini, ini sangat hebat dan juga bermanfaat" puji riku
"terimakasih atas pujian pujianya" *ucap kinoe agak berlagak sombong*
"ada apa saja di dalamnya?" tanya riku
"oh , di dalamnya terdapat 3 ruangan , 2kamar ,dan satu dapur , dan satu ruang tengah , pintu ada di atas kapal." jawab kinoe
"baguslah" ucap riku
"kita siap siap, riku masukan semua yang dibutuhkan kita ke dalam kapal sana, kinoe* kau jadi nahkoda kapal, aku pengamat kapal , peta ada di dalam ruangan sebanyak 15 " ucap naru
"baiklah , akan ku siapkan segera semuanya" jawab riku
*riku masuk ke dalam rumah untuk menyiapkan barang barang dan bekalnya*
"a a apa , aku nahkoda? , mana bisa , bahkan aku belum bisa perahu kecil saja apalagi kapal, lebih baik aku gantian tugas denganmu saja , kau yang jadi nahkoda dan aku yang jadi pengamat, kalau mengamati aku sudah dilatih berlama lama oleh pamanku,bisa kan?" tanya kinoe
"o oke baiklah , kita tunggu riku sekarang yang sedang menyiapkan segalanya" jawab naru
"ya" jawab kinoe
"oooiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, bantu aku sini , aku ini wanita , mana mungkin bisa membawa segalanya sendirian!" teriak riku di depan rumah
"oit , tunggu " jawab kinoe
*kinoe pergi membantu riku*
"kau bawa dua tas ini , dan aku membawa karung ini , ya" jelas riku
"ya baiklah" jawab kinoe
*mereka pun pergi menghampiri kapal *
*setelah di atas kapal *
"kalian siap" ucap naru
"YA" jawab kinoe dan riku dengan lantang
*pelayaran pertama pun dimulai, riku di dalam kapal, kinoe menjadi pengamat, dan naru menjadi nahkoda kapal*
"kita akan pergi ke sebelah barat , yaitu laut china , di sana ada daratan , kita akan sampai sekitar 45 jam , naru arahkan ke arah jam dua" ucap kinoe
"yosh , kau pintar sekali dan cakap" jawab naru
"kau juga , menjadi nahkoda yang hebat" puji kinoe
*setelah tiga jam berlalu*
"kinoe, kita sudah di tengah laut ,tapi apa yang ada di sana , apa daratan, di arah jam 12"
"biar aku lihat, sepertinya itu , ya benar sekali sebuah daratan kecil dan di tengahnya sebuah kerajaan , daratan itu adalah perbatasan laut kitadengan laut china"
"kita mendarat saja disana ,aku sudah sangat pegal " ucap naru
"ya , memang kita harus mendarat"
*stelah dua jam,kapal pun mendarat*
"simpan saja disini naruk kapalnya, pulau ini sangat sepi " ucap kinoe
*kapal pun mendarat di pulau, naru mengikat kapalnya di pohon kelapa*
"pulau macam apa ini, seperti pulau mati yang tidak dihuni " ucap riku
"iya benar sekali , untuk mencari tau yang lebih jelasnya , lebih baik kita masuk ke dalam bangunan besar itu" jawab kinoe
*mereka bertiga pun masuk ke dalam bangunan besar tersebut*
*kinoe membukakan pintunya*
"setttttttttttttttttttttttt" derit pintu saat dibuka
"cukup mengerikan" ujar kinoe
"bangunan ini sangat penuh debu" ucap riku
"aku merasa merinding sekali berada di dalam sini" ucap naru
"bangunan ini sudah sangat tua" ucap kinoe
"bangunan ini ada 4 ruangan , sebaiknya kita berpencar , pintu yang besar di tengah itu jangan dibuka sebaiknya" ucap naru
"ya , aku ke sebelah kiri dan kau sebelah kanan naru, dan riku kau pintu yang ada di ujung "
"yosh" jawab naru
"baiklah" jawab riku
*merekapun berpencar*
*di kediaman riku*
"urghh, jaring laba labanya sangat banyak"
*riku terus berjalan menyusuri lotong itu dan menemukan sebuah pintu di ujung lorong itu*
"pintu apa ini"
*dia membukakan pintu itu *
"setttttttttttt" derit pintu tua
"ruangan apa ini aku harus masuk ke dalam"
"ada lampu tua , sebaiknya aku nyalakan"
"nah terang juga, box di tengah itu box apa ya, buka tidak ya , aku takut kalau membukanya"
"ah biarkan saja, tapi kalau dibiarkan kan sayang juga , lebih baik aku bawa dan buka di ruang tengah biar terang"
*riku pergi dari ruangan iti*
*di kediaman kinoe"
"ruang apa ini ,seperti bekas pemboman ,ada stopkontak lampu juga disana"
*kinoe menyalakan lampunya*
prak lampu itu pun menyala dengan terang di ruangan besar ini
"apa itu di pojok sana , seperti sebuah kotak"
*kinoe berjalan ke pojokan ruangan *
"kotak apa ini, kotak kayu,"
*di kediaman naru*
"ruang apa ini, lorong ini panjang sekali, sebaiknya aku berlari saja"
*tanpa memikirkan apapun , naru berlari sampai akhir lorong ini*
"lorong ini panjang sekali,"
huhhhh huhhhhhh huhhhhhh, lelahnya , syukurlah lariku ini tidak sia sia , karna aku menemukan sebuah clue(petunjuk)"
*BRAKKKKK, TIBA TIBA RUANGAN INI AKAN ROBOH RIANGAN PER RUANGAN BERJATUHAN*
"WAAAAAAAAA, ADA APA INIIIIIII" teriak naru sambil berlari sekencang mungkin menuju ruang awal
*di kediaman kinoe*
"uoooooo getaran apa ini, seperti gempa dahsyat,uoooo kotaknya terlepas,jiu jitsu mokuton kayu tangan
*seketika kotak itu bsrada dalam genggamanya lagi*
"aku harus berlari sekencang mungkin tapi itu tidak akan bisa aku harus menggunakan energiku lagi , mokuton panjang tangan
*tangan itu mencengkram pohon kelapa dan dia pun tertarik kesana
*di kediamanan riku*
"iaaaaaaa waaaaaaaaa,kotak inu sangat berat mana mungkin aku bisa keluar dari sini" ujar riku
*riku sudah berada di tempat ruang awal dan rikupun ditarik kinoe keluar*
"uaaaaaaa, e thanks ya kinoe, tapi mana naru?" tanya riku
*DUARRRRR, Terdengar suara bom dari kediaman naru*
*bangunan itu pun hancur lebur*
"naruuuuuuuuuuu" teriak kinoe
"ya ini aku" teriak naru
*tiba tiba saja naru ada di tengah puing puing bangunan tua itu*
"naruuuu apa kau selamat" ucap riku
*riku dan kinoe pun menghampiri naru*
"syukurlah kau selamat, tapi bagaimana bisa naru, dan kenapa ada ledakan di kediamanmu?" tanya kinoe
"aku meledakan semua bangunan yang menghalangiku, apa kalian menemukan box?" tanya naru
"ya" ucap kinoe dan riku
"box kami disana, apa kau mendapatkanya, mana boxmu?" tanya kinoe
"box ku disana dibalik meja baja itu" ucap naru sambil menunjuk ke arah box itu
"waaaaa, kenapa pintu besar ini masih ada dan utuh ?" tanya riku
"waw , ini sangat sungguh keajaiban!" ucap kinoe
*kinoe membuka pintu*
"pintunya tidak bisa dibuka, kenapa ini!" ucap kinoe
"pasti kuncinya ada di salah satu box kita , naru bawa box itu" ujar riku
*mereka pun berkumpul di bawah pohon kelapa itu*
"kita mulai dati box kinoe , ayo kinoe" ucap riku
"aaaaaaa tidak ada apapun di dalamnya" ucap kinoe
"kenapa bisa ! , sekarang punyaku "tanya riku
"aku pun tidak tahu, cepat buka boxmu"
"hah , sebuah ketas tapi kosong, dan seperti ada bayanganya, konyol sekali isinya ya!, sekarang punyamu naru"
"aku takut!" jawab naru
"Ayo CEPAT " ucap riku
"waaaaaaaah, sebuah kunci emas , mungkin ini kuncinya " ucap naru
"yq benar sekali pasti itu kuncinya" jawab riku
"sebelum kita membuka pintu itu sebaiknya kau simpan kertas sobek kosong itu!" ucap kinoe
*mereka pun menghampiri pintu itu dan membukanya*
"setttttttttttttttttttt" derit pintu yang sangat keras
*apa yang mereka lihat?* ..........PARTE IV
21 march 2016
CONTACT FBFB
DUFARA HARUNO BOSKONOVITCH
RIZKYMATTHEW CHARLESHADOW
AMIR OWEN JR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar